PuisiKerendahan Hati Karya Ismail Marzuki / Saleh Husin Bacakan Karya Taufik Ismail Dalam Puisi Demi Kemerdekaan / Ismail marzuki karangan bunga dari selatan duration.. The aim of this study was to obtain data on the ability of paraphrase a poem by taufik ismail humility to exposition class x man 039 tembilahan. Berikut pembahasan mengenai
Daftar isi1. Gugur Bunga2. Indonesia Pusaka3. Halo, Halo Bandung4. Rayuan Pulau Kelapa5. Sepasang Mata Bola6. Melati di Tapal Batas7. O Sarinah8. Sabda Alam9. Selendang Sutra10. Juwita MalamIsmail Marzuki merupakan salah satu komponis besar kebanggaan Indonesia. Ismail Marzuki merupakan putra berdarah Betawi kelahiran Batavia, 11 Mei 1914. Ibunda Ismail meninggal dunia tiga bulan setelah melahirkan dirinya. Nama Marzuki diambil dari nama sang ayah. Ismail memiliki ketertarikan tinggi pada dunia musik, sehingga pada tahun 1931 ketika berusia 17 tahun, Ismail menciptakan sebuah lagu dalam bahasa Marzuki terkenal aktif dalam dunia orchestra bahkan ketika masa penjajahan Jepang. Salah satu karyanya yang paling terkenal bahkan dijadikan lagu penutup pada akhir siaran stasiun TVRI pada masa pemerintahan orde usia 44 tahun, tepatnya di kediamannya di Kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, Ismail tutup usia dikarenakan penyakit paru-paru yang ia derita. Namun karya-karyanya tidak akan pernah lekang oleh waktu. Ismail Marzuki dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 2004. Berikut dibahas mengenai beberapa karya Ismail Gugur BungaLagu ini diberi judul Gugur Bunga di Taman Bakti, namun khalayak luas lebih mengenalnya dengan Gugur Bunga. Lagu ini merupakan ciptakan Ismali Marzuki pada tahun 1945. Lagu ini didedikasikan kepada para tantara Indonesia yang gugur pada masa revolusi nasional ini menceritakan mengenai kematian prajurit dan perasaan sedih yang menyayat hati. Lagu ini memiliki makna duka yang mendalam. Penyair menuangkan kesedihan, kepiluan dan rasa berat hati ditinggalkan oleh pahlawan yang gagah berani membela bangsa dan selain perasaan sedih, lagu ini juga menyiratkan kebanggaan penyair pada pahlawan. Gugurnya pahlawan ini tidak sia-sia karena beliau telah memunaikan kewajiban dan menepati janji membela tanah air. Kini lagu ini sering digunakan untuk mengiringi tindak protes dan prosesi Indonesia PusakaLagu Indonesia Pusaka merupakan lagu kebanggaan Indonesia yang terdiri dari 2 bait. Lagu ini bertemakan kekaguman sang penyair kepada negerinya. Penyair menggambarkan seberapa besar penyair memuja negaranya yaitu lagu ini penyair mendeskripsikan bahwa Indonesia adalah tempat kelahirannya, tempatnya bernaung, tempat berlindung bahkan tempat dimana ia ingin menghabiskan sisa waktu hidupnya. Bagi penyair, ia bahkan akan rela menyerahkan jiwa dan raganya untuk Indonesia. Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam perayaan Kemerdekaan Halo, Halo BandungLagu Halo Halo Bandung merupakan lagu yang sangat sarat akan makna perjuangan bahkan di tahun dimana Indonesia telah memproklamirkan kemerdekannya. Lagu ini diilhami dari peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi 23 Maret itu, Ismail dan sang istri mengungsi ke Bandung untuk menghindari pendudukan penjajah, namun pihak Inggris memberikan ultimatum agar pejuang Indonesia meninggalkan Bandung. Sebelum meninggalkan Bandung, para pejuang sengaja membakar gedung dan bangunan di penjuru wilayah ini mengingatkan pada semangat juang para pahlawan di kota Bandung kala itu. Lagu ini kini menjadi salah satu lagu nasional Rayuan Pulau KelapaLagu ini merupakan lagu yang mengisahkan keindahan Indonesia, mulai dari kepulauan, pantai hingga floranya. Pada masanya lagu ini direkam oleh Gorden Tobing dan menjadi sangat populer di Uni Soviet pada tahun 1950an. Lagu ini bahkan diaransemen dan dibawakan dalam bahasa Rusia oleh Maya lagu ini membuatnya dijadikan lagu penutup acara televisi, bahkan hingga tahun 2014. Stasiun televisi yang pernah menjadikan lagu ini sebagai lagu penutup adalah stasiun TVRI, Indosiar, Trans7 dan Rajawali Sepasang Mata BolaSepasang Mata Bola ialah lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki bersama dengan rekannya Suto Iskandar pada tahun 1946. Lagu ini merupakan lagu perjuangan yang mengilustrasikan peristiwa perpindahan seorang pejuang dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan menggunakan kereta Melati di Tapal BatasSama seperti lagu Sepasang Mata Bola, lagu Melati di Tapas Batas juga hasil karya Ismail Marzuki dan Suto Iskandar. Lagu ini dibuat dengan tujuan untuk memengaruhi para gadis pada jaman itu untuk mundur dari garis depan. Meskipun sudah menyatakan kemerdekaan, perang tetap bergejolak dimana-mana. Hal ini membuat para pemudi turut serta memegang tidak adanya keterampilan perang membuat para pemudi ini gugur karena menjadi sasaran penyerangan. Hal ini membuat seorang Komandan Resimen Cikampek bernama Moeffreni Moe’min meminta bantuan Ismail untuk membuatkan lagu yang dapat memengaruhi pada pemudi untuk menyumbangkan tenaganya pada bidang lain seperti bantuan medis dan O SarinahLagu ini merupakan lagu ciptaan pertama Ismail Marzuki ketika usianya menginjak 17 tahun pada tahun 1931. Lagu ini merupakan lagu berbahasa Belanda yang mengisahkan kehidupan warga yang sederhana pada masa itu. Lagu ini merupakan lagu yang dekat dengan kehidupan seorang gadis yang pada lagu ini bernama Sabda AlamSabda Alam merupakan lagu yang diciptakan Ismail Marzuki pada tahun 1956. Lagu ini merupakan salah satu lagu karya Ismail yang paling terkenal. Lagu ini bahkan dinyanyikan ulang dalam beberapa versi. Lagu ini mengisahkan tentang seorang pria dan wanita yang saling melengkapi. Bahkan hingga generasi ini. Lagu Sabda Alam masih diperdengarkan dengan lirik yang paling terkenal “Wanita dijajah pria”.9. Selendang SutraSelendang Sutra merupakan salah satu lagu bertemakan romansa. Dalam lagu ini diceritakan seorang prajurit yang menerima selendang sutra dari orang yang dikasihinya. Selendang ini kemudian dibawa bersamanya bahkan hingga ke medan peperangan. Ketika prajurit mengalami luka di tubuhnya yaitu di lengannya, selendang yang awalnya hanya berupa kain kini menjadi sangat berarti karena dapat digunakan untuk membalut luka sang Juwita MalamSatu lagi lagu bertemakan romansa yang mengisahkan cinta pandangan pertama penyair. Dalam lagu ini dikisahkan penyair bertemu seorang gadis yang menarik perhatiannya, tidak tahu namanya penyair menamainya Juwita malam. Kereta tujuan Jatinegara itu segera tiba di tujuannya, sehingga perpisahan pun tak dapat dielakkan. Penyair berharap untuk dapat mengetahui nama sang pujaan hati agar dapat bertemu lagi dilain hari.
PadaPelajaran 11, bagian C: Menulis Puisi Bebas dengan Memperhatikan Unsur Persajakan; halaman 198, dengan jelas dapat ditemukan puisi Kerendahan Hati karya Taufik Ismail. Tidak ada keterangan sumber di bawah puisi Taufik Ismail pada halaman tersebut. Rupanya para penyusun memasang puisi itu dan meninggalkan sumbernya pada daftar pustaka.
Jakarta - Kompleks Taman Ismail Marzuki TIM yang berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, resmi dibuka untuk umum. Sejak kemarin, generasi muda mulai memadati berbagai area yang ada di kompleks mulai menyaksikan penampilan grup musik yang membawakan lagu di atap Gedung Parkir Taman Ismail Marzuki TIM Ssejak kemarin sore. Area tersebut terdapat tempat duduk dengan rerumputan yang berfungsi sebagai ruang terbuka menonton penampilan grup musik, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, juga meluncurkan Jakarta Street Experience JSE Board di depan kompleks TIM. Bagi siapapun yang ingin jalan-jalan di sekitar wilayah Ibu Kota, bisa melihat informasi di papan tersebut. JSE Board merupakan karya seni instalasi interaktif yang menggabungkan unsur edukasi, informasi, seni, dan teknologi pintar agar mendorong publik untuk mengeksplorasi kota dengan berjalan peresmian, Gubernur Anies menggelar dialog bersama para pelaku seni. Dalam perbincangan tersebut, Pemprov DKI Jakarta berjanji mengalokasikan dana sebesar Rp 28 miliar untuk kegiatan seni dan budaya di TIM."Subsidi dana ini akan diberikan sampai akhir tahun 2022. TIM akan dibiayai oleh pemerintah dan tidak dikenakan biaya untuk menggunakan, dialokasikan Rp 28 miliar sampai akhir tahun ini," ungkap Gubernur Anies seperti dikutip dari menyebut saat ini TIM yang baru saja selesai direvitalisasi dan dibuka untuk publik. Selama berkegiatan di TIM, para seniman tak akan dikenai biaya."Pemerintah DKI Jakarta berkomitmen untuk membiayai aktivitas seni budaya di Jakarta di TIM ini, sehingga para seniman bisa memikirkan karya seninya adapun negara hadir dalam memberikan subsidi untuk pembiayaannya," juga menerangkan nantinya ada 6 orang dewan penasehat yang akan menyeleksi karya-karya yang tampil di TIM. Mereka berasal dari Dewan Kesenian Jakarta sebagai tim DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan puisi "Rakyat adalah Sumber Kedaulatan" karya WS Rendra dalam pagelaran perdana di Graha Bhakti Budaya, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat 23/9/2022. Pertunjukkan perdana tersebut menandai diresmikannya Graha Bhakti Budaya pascarevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki TIM. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU Foto ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso"Kita berharap, dengan pengenalan ini masyarakat akan lebih tahu tentang apa saja yang sudah dilakukan, revitalisasi di tempat ini. Memang pembangunannya relatif komprehensif. Jadi wajah TIM hari ini secara fisik nampak sangat berbeda dengan sebelumnya," revitalisasi kompleks TIM menghabiskan waktu selama 3 tahun lamanya dan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Revitalisasi ini sempat menuai pro dan kontra dari kalangan Ismail Marzuki yang didirikan pada 1968, kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di ibu kota, tapi juga dialokasikan untuk tempat berkumpul masyarakat dari berbagai kalangan dan hanya taman publik saja yang menjadi ruang bagi publik umum. Ada juga Perpustakaan di Gedung Panjang kompleks TIM yang dipuji arsitekturnya dan ramah bagi anak. Selain itu, ada galeri seni Annex, Galeri Emiria Soenassa sampai Graha Bhakti Budaya sebagai ruang bagi para seniman. Simak Video "Pemprov DKI Jamin Revitalisasi TIM Tak Membuat Seniman Tergusur" [GambasVideo 20detik] tia/dar
PuisiKerendahan Hati Karya Ismail Marzuki - Putu Wijaya Berputar Di Planet : Prof riri mengatakan, kemerdekaan indonesia..Mengapa puisi taufik ismail menceritakan kehidupan yang baik untuk seseorang? #puisi#literasichannel resmi yayasan nurul islam antirogo jember, yang menayangkan seluruh informasi dan kegiatan lembaga, baik kegiatan majelis pengasuh, sa. JAKARTA, - Formula E 2023 Jakarta akan berlangsung Sabtu 3/6/2023 dan Minggu 4/6/2023. Ajang balap mobil listrik ini digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara. Ada empat kategori tiket Formula E 2023, yakni Circuit Festival, Grand Stand, Jakarta Deluxe Suite, serta Jakarta Royal Suite. Masyarakat yang telah membeli tiket untuk menonton ajang balap mobil listrik itu harus menukarkannya lebih dahulu di lokasi. Informasi mengenai waktu dan tempat untuk menukarkan tiket Formula E telah disampaikan melalui akun Instagram jakartaeprixofficial. Baca juga Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Ancol Saat Formula E 2023 Penukaran untuk semua katagori tiket Formula E sebetulnya telah dibuka sejak 31 Mei-1 Juni 2023. Tempat penukaran tiket itu berada di Taman Ismail Marzuki TIM, Jakarta Velodrome dan Elektronik City Kota Kasablanka sejak pukul WIB. Namun bagi yang belum menukar tiket pada periode awal, masyarakat dapat melakukan di tiga tempat yang telah disediakan pada Sabtu ini. Bagi masyarakat yang membeli tiket Royal Suite 1A dapat menukarkannya di Pintu Karnaval Ancol. Sedangkan pembeli tiket Deluxe Suite 1B dapat menukarkannya di Jakarta International Stadium JIS south zone. Baca juga Jakarta Panas, Mitch Evans Akan Berendam di Kolam Es Sebelum Balap Formula E Sedangkan pembeli tiket Formula E katagori Grandstand 2A, 2I dan Sirkuit Festival dapat menukarkannya di Lapangan Parkir Benyamin Sueb.
kumpulanpuisi karya ismail marzuki Puisi Taufik Ismail TAUFIK ISMAIL,nama tersebut sudah tidak asing lagi bagi para pecinta puisi di tanah air. Goresan tinta yang ditorehkan begitu terkenal terutama yang menyiratkan tentang potret peristiwa sejarah. Namun demikian, secara pribadi aku tidak terlalu menyukai puisi-puisi jaman dulu, sajak yang
Puisi Ketika Pratiwi Sudarmono Baca Puisi di Taman Ismail Marzuki Karya Taufiq Ismail Ketika Pratiwi SudarmonoBaca Puisi di Taman Ismail Marzuki 1 Di ujung tahun delapan-delapan Hari Jum’at 23 Desember malam Dua belas orang ibu-ibu baca puisi Dulu nama tempatnya Kebun Binatang Cikini Kini berubah jadi Taman Ismail Marzuki Bersama para bapanda, ananda dan kaum muda Mereka memperingati Hari Para Ibunda Mereka ibu-ibu pendidik, psikolog, ekonom, wartawati Ustazah, perancang bunga, doktor mikrobiologi Aktris teater, penerbit, pekerja sosial dan penyanyi Yang sehari-hari sibuk dengan pekerjaan mereka Di sebuah kota yang ruwet dan padat keadaannya Tapi mereka menyisihkan waktu Untuk Hari Ibu Dan memperingati dengan bersama baca puisi Di Teater Utama, yang hampir penuh semua kursinya. Ketika Pratiwi SudarmonoBaca Puisi di Taman Ismail Marzuki 2 Puisi yang dibacakan semua karya penyair Indonesia Tahun 30-an sampai 80-an jangka karyanya Ada yang mengenai perempuan miskin penumbuk padi Ada puisi tentang perempuan-perempuan perkasa Ada puisi tentang ikhlasnya hati ibu-ibu guru Ada puisi nina-bobo untuk si kecil cindur mata Yang tidur bersama rama-rama Ada puisi kasih sayang pada anak sibiran tulang Ada pula yang meratapi ibu yang selamanya pergi Kemudian adalah puisi berjudul Nyanyian Para Babu Yang dimuat dalam buku program malam itu Istilah babu itu memang kurang enak bagi perasaan Dan kini diganti, dan dimanis-maniskan Tapi apakah sikap sudah betul berganti Atau juga cuma dimanis-maniskan Ini memang puisi protes bagi perlakuan Terhadap sebagian besar kaum perempuan Yang bekerja belasan jam sehari sebagai pembantu Tak pernah sempat bersatu dalam organisasi Darma Babu Atau memakai hak berserikat dalam kumpulan Darma Pembantu Terlewat oleh mata undang-undang Tersisih di percaturan peraturan perburuhan Di sebuah negeri yang telah memerdekakan Diri sendiri Simaklah kata penyair pembela babu ini “Kami adalah sisa-sisa penghabisan Dan zaman perbudakan Perkembangan kemudian dari budak belian Yang terdampar di abad ini dan dilupakan” Tertusuk ujung jantung oleh puisi Penyair Hartoyo Andangjaya ini Ditulisnya sekitar seperempat abad yang lalu Gemanya begitu keras di gendang telingaku Darah pucuk aortaku menitik ke lantai Teater Utama Habis telak aku disindir puisi Hartoyo Andangjaya Sebelum keadaan rumah orang lain aku cerca Aku jadi malu pada perlakuan di rumahku sendiri Aku malu Ketika Pratiwi SudarmonoBaca Puisi di Taman Ismail Marzuki 3 Demikianlah semua puisi yang dibacakan Adalah dalam semangat menghargai para ibu Yang telah mengandung, melahirkan Dan membesarkan kita semua Kemudian tampillah di depan naik, lagi seorang ibu Sehari-hari kerjanya di laboratorium mikrobiologi Cantik dan anggun dia, panjang gaunnya Terpilih mewakili negerinya Untuk pengembaraan di ruang angkasa Kelak pada suatu ketika Kini dia memegang lembaran puisi Berjudul Manusia Pertama di Angkasa Luar Ditulis penyair Subagio Sastrowardoyo Pada tahun 1961 Ketika itu, astronot lebih banyak ditemukan Di buku komik ketimbang di dunia nyata Ketika Subagio menulis puisi itu Pratiwi masih dalam umur anak-anak Dan tak terpikir tentu oleh penyair ini Bahwa seorang calon astronot Indonesia 27 tahun kemudian akan membacakannya Dan dihadirinya pula Karena astronot dalam imajinasi Mas Bagio Adalah seorang laki-laki Maka berubahlah kata ganti Dalam puisi yang dibacakan Pratiwi Dan mari sama kita simak dia kembali. Sumber Puisi-Puisi Langit 1990Puisi Ketika Pratiwi Sudarmono Baca PuisiKarya Taufiq IsmailBiodata Taufiq IsmailTaufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
  • Дኢδιզуቪе феφևν вαዝևጅаμ
  • Б цеκыв
    • Упестፈκусв ሜбէሯасвуφօ ոхաκемеሗ рፃκупε
    • Υпсաхоς ухօбр փешоգиքιрሾ
Mohonmaaf jika kurang memuaskan, karena saya hanya memahami teks saja, dan belum latihan menyuarakan dengan lantang, cukup Alhamdulillah sedikit Namun, d

Rabu, 10 November 2021 2134 WIB Kemeriahan pada pagelaran musik 100 Tahun Ismail Marzuki di Gedung Teater Jakarta TIM, Jakarta 24/5. TEMPO/Nurdiansah Iklan Jakarta - Menulis sekitar 240 lagu pada rentang tahun 1931–1958, lagu pertama Ismail Marzuki, lelaki kelahiran Kwitang, Jakarta ini adalah “O Sarinah”, lagu tentang orang-orang menderita. Sedangkan lagu terakhirnya yang ditulisnya pada 1957 berjudul “Inikah Bahagia”. Ia berpulang setahun setelah lagu itu karyanya yang paling terkenal adalah “Halo, Halo Bandung”, “Gugur Bunga”, dan “Rayuan Pulau Kelapa”, lagu-lagu bertema patriotisme. Meski ada juga lagu cintanya yang populer, Juwita Malam, Sabda Alam. Pada peringatan Hari Pahlawan 2021, Google Doodle menampilkan Ismail Marzuki sebagai salah satu tokoh pahlawan dari laman berikut ini 10 lagu ciptaan Ismail Marzuki yang dikenal hingga saat ini Gugur Bunga 1945 Rayuan Pulau Kelapa 1944 Juwita Malam 1950 Indonesia Pustaka 1949 Wanita 1948 Sabda Alam 1950 Rindu Lukisan 1950 Halo Halo Bandung 1946 O Sarinah 1931 Sepasang Mata Bola 1946Lagu-lagunya didominasi lagu tentang patriotisme. Beberapa karyanya yang paling terkenal adalah “Halo, Halo Bandung”, “Gugur Bunga”, dan “Rayuan Pulau Kelapa”.Jurnal berjudul Ismail Marzuki Komponis Lagu-Lagu Perjuangan 2011 menulis bahwa putera Betawi anak pemilik bengkel kaya ini belajar musik secara otodidak. Ayah dan ibunya biasa memainkan alat Ia belajar di sebuah sekolah dasar Hollandsch Inlandsche School di Menteng. Kemudian ia melanjutkan sekolah menengah di MULO di Jalan Mendjangan, Jakarta. Ismail Marzuki fasih berbahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda. Ia juga belajar agama di Madrasah Unwanul Wustha. Untuk musik, ia belajar secara Ismail Marzuki, Komposer Besar yang OtodidakM. RIZQI AKBAR EK Artikel Terkait Deretan Lagu Hits Penyanyi Rahmania Astrini, Special Guest Konser Coldplay di Jakarta 3 hari lalu Mengenal Rahmania Astrini, Penyanyi yang Jadi Special Guest Konser Coldplay di Jakarta 3 hari lalu 7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur 9 hari lalu Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo 11 hari lalu Tan Malaka Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia 14 hari lalu Usulan Gelar Pahlawan Nasional Prof. Mochtar Kusumaatmadja Dapat Dukungan 22 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Deretan Lagu Hits Penyanyi Rahmania Astrini, Special Guest Konser Coldplay di Jakarta 3 hari lalu Deretan Lagu Hits Penyanyi Rahmania Astrini, Special Guest Konser Coldplay di Jakarta Rahmania Astrini adalah penyanyi Indonesia yang terpilih untuk menjadi bintang tamu dalam konser band Coldplay. Berikut adalah lagu-lagu terpopulernya. Mengenal Rahmania Astrini, Penyanyi yang Jadi Special Guest Konser Coldplay di Jakarta 3 hari lalu Mengenal Rahmania Astrini, Penyanyi yang Jadi Special Guest Konser Coldplay di Jakarta Rahmania Astrini adalah penyanyi Indonesia yang terpilih untuk menjadi bintang tamu dalam konser band Coldplay. Inilah profilnya. 7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur 9 hari lalu 7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni? Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo 11 hari lalu Mengenal Apa Itu Google Doodle yang Sering Berubah Logo Logo Google biasanya akan berubah sebagai bentuk merayakan hari atau sosok tertentu yang disebut Google Doodle, lalu apakah itu? Tan Malaka Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia 14 hari lalu Tan Malaka Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya. Usulan Gelar Pahlawan Nasional Prof. Mochtar Kusumaatmadja Dapat Dukungan 22 hari lalu Usulan Gelar Pahlawan Nasional Prof. Mochtar Kusumaatmadja Dapat Dukungan Bamsoet juga telah bertemu Menkopolhukam Mahfud MD sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, agar turut memberikan dukungan serupa. Tokoh Masyarakat Berharap Lebaran Betawi Jadi Agenda Resmi Pemprov DKI 25 hari lalu Tokoh Masyarakat Berharap Lebaran Betawi Jadi Agenda Resmi Pemprov DKI Tokoh masyarakat Betawi mengapresiasi dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan perayaan Lebaran Betawi 2023 di Monas. Bertemu Fauzi Bowo di Lebaran Betawi, Heru Budi Nostalgia Saat Ditunjuk Jadi Kepala Kerja Sama Luar Negeri 26 hari lalu Bertemu Fauzi Bowo di Lebaran Betawi, Heru Budi Nostalgia Saat Ditunjuk Jadi Kepala Kerja Sama Luar Negeri Atraksi kegiatan Lebaran Betawi di Monas antara lain bedug hingga penampilan seni samrah dan gambang keromong. Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Warga Serbu Kawasan Monas 27 hari lalu Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Warga Serbu Kawasan Monas Lebaran Betawi 2023 mulai digelar hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023 di kawasan Monas. Ronnie James Dio, Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh di Dunia 30 hari lalu Ronnie James Dio, Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh di Dunia Semasa muda, Ronnie James Dio sering mendengarkan opera sampai tumbuh dewasa

. 247 233 253 139 458 101 177 75

puisi karya ismail marzuki