Contohpenerapan logika dasar pemrograman PLC ini adalah pada pengoperasian motor konveyor, motor dapat diaktifkan dari beberapa tempat dengan menggunakan beberapa tombol berbeda. Karena fungsinya ini lah logika ATAU sering disebut sebagai logika alternative. Logika TIDAK (NOT) Perhatikan gambar di bawah. Sebelum kontak A ditekan, output sudah Didalam lift terdapat sebuah perangkat alat yang terdiri dari beberapa tombol dan sebuah indicator yang berfungsi untuk menunjukan keberadaan lift, perangkat alat ini dinamakan COP Car Operation Panel. Umumnya COP terdiri dari tombol angka/huruf, tombol open DO, tombol close DC, tombol Bell, tombol intercom. Secara keseluruhan perangkat ini berfungsi untuk memilih lantai tujuan, menutup dan membuka pintu, dan sebagainya. Saya akan jelaskan satu per satu fungsi dan kegunaan masing-masing tombol, yaitu Tombol Angka/pilihan lantai Yaitu digunakan untuk memilih lantai tujuan. Ketika penumpang memasuki lift, ia harus menekan tombol lantai tujuan untuk memilih lantai. Lampu ditombol akan menyala untuk membuktikan bahwa lantai yang akan anda tuju telah terdaftar dan seleksi sukses. Setelah lift menutup pintu, maka lift akan beroperasi dan berhenti dalam urutan lantai yang telah dipilih. Tombol buka/open button Lift umumnya dilengkapi dengan pintu otomatis yang berbasis kekuatan. Tombol buka/open digunakan untuk membuka pintu Lift secara otomatis. Ketika penumpang yang ada di dalam lift dan pintu Lift sedang ditutup secara otomatis, jika masih ada penumpang di luar lift yang siap untuk masuk ke dalam lift, pintu lift bisa dibuka dengan cara menekan tombol open untuk membuka pintu Lift secara otomatis. Ketika pintu Lift benar-benar ditutup dan Lift belum mulai menjalankan, menekan tombol pembuka pintu juga dapat mengaktifkan pintu lift untuk secara otomatis membuka lagi. Tombol tutup/close button><. Tombol bell/ alarm button Ketika penumpang terperangkap di dalam lift, dapat mengingatkan tugas kamar atau operator dan/atau ruang mesin dengan menekan tombol bell untuk mendapatkan penyelamatan tepat pada waktunya. Tombol interkom/intercom button Ketika penumpang terperangkap di dalam lift, dapat berbicara dengan kamar tugas atau operator dan/atau ruang mesin dengan menekan tombol interkom. Setelah tombol interkom ditekan sekali, setelah pihak lain terhubung dengan perangkat interkom, maka percakapan jara jauh bisa dilakukan. Ketika panggilan terganggu, dapat menekan tombol lagi untuk melanjutkan permintaan.

Selanjutnyaakan diuji dengan menekan tombol untuk 2 inputan masing masing gerbang terdiri dari gerbang AND, OR, NOT, NAND dan NOR (lihat gambar 3). Gambar 3. 4. Hasil Perakitan Dengan Logika Inputan Push Button dengan input logika biner satu (1), dengan menekan tombol push button pada masing-masing IC rangkaian logika yang outputnya adalah

Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Close Tombol Lift Dan Fungsinya? Terdapat 41 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Close Tombol Lift Dan Fungsinya, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. TentukanFungsinya sebelum anda membeli lift tentukan dulu fungsi dasar lift tersebut untuk apa,apakah untuk rumah tinggal,office,ruko,hotel,appartmen atau rumah sakit berikut tentukan kapasitas penumpang dan lantainya karena berpengaruh terhadap daya listriknya.contohnya untuk rumah tinggal 2 lantai dengan penghuni 6-8 orang maka yang cocok
Lift atau elevator sudah jamak kita temui di berbagai hypermarket, supermarket, mall, rumah sakit, dan hotel. Kini bahkan rumah pun banyak yang sudah menggunakan lift. Saat Anda menggunakan lift, Anda akan melihat berbagai tombol pada sistem lift itu. Pasti Anda sudah tahu secara garis besar apa fungsi-fungsinya. Namun sudah tahukah Anda akan istilah dan nama tombol-tombol itu? Tombol yang berada di luar car kabin lift, disebut Call Button. Tombol ini pasti kita jumpai di dekat pintu masuk lift. Biasanya, ada 1 atau 2 tombol. Tombol atas’ atau bawah’. Tombol tersebut, digunakan untuk menunjukkan arah yang kita tuju dengan lift itu. Sebuah lift bisa memiliki 1 set Call Button. Namun jika ada dua atau lebih lift yang berjajar, bisa jadi mereka dipanggil oleh satu set Call Button saja. Dalam hal ini kedua lift tersebut beroperasi secara tandem, atau biasa disebut sistem duplex. Untuk beberapa gedung perkantoran yang sangat tinggi dan menggunakan banyak unit lift, Call Button bahkan sudah tidak dipakai lagi di lantai dasarnya! Sebagai gantinya ada sebuah Call Panel di mana kita bisa masukkan lantai tujuan kita. Panel tersebut akan memberikan nomor lift yang harus kita tumpangi untuk mencapai lantai tersebut! Jadi di dalam kabin lift, kita tidak perlu menekan tombol lantai… kabin langsung akan meluncur ke lantai tujuan kita. Kemudian di atas pintu lift, ada Floor Designator. Itu menunjukan lokasi kabin lift saat ini sedang berada di lantai berapa. Ini untuk mengefisienkan waktu tunggu Anda. Ada pula Hall Lantern, yang menunjukan kabin lift sedang bergerak ke atas atau ke bawah. Jadi dengan Floor Designator dan Hall Lantern, Anda bisa mengantisipasi lift mana yang sebentar lagi akan sampai menjemput Anda. Masuk ke dalam car lift, Anda akan melihat panel berisi tombol-tombol. Itu adalah Elevator Car Control. Fungsinya, mengatur pergerakan car lift dari dalam. Di dalamnya ada Floor Buttons. Tombol ini, biasanya berisi angka atau kode/singkatan lantai. Seperti GF Ground Floor dan B Basement. By the way, jika Anda perhatikan, jarang sekali ada angka 4 pada suatu gedung. Kadang lantai 4 diganti dengan 3A. Hal ini tidak lepas dari pelafalan Bahasa Mandarin atau Jepang untuk angka 4, yang berbunyi shi’. Bunyi ini mirip dengan kata mati’ dalam bahasa Mandarin dan Jepang. Karena itu angka 4 dianggap tabu, sehingga tidak digunakan, karena ditakutkan membawa kesialan. Berikutnya Operation Buttons. Ini adalah tombol perintah di lift untuk membuka dan menutup pintu. Ada pula Emergency Button, Tombol berlogo lonceng, yang digunakan ketika keadaan darurat. Tombol lift kini juga dibuat untuk memudahkan para penumpang tuna netra. Dengan menambahkan huruf braile pada setiap tombol, para penyandang disabilitas, juga dapat mengoperasikan lift dengan lancar. Pada Panel tadi, juga ada lubang kunci yang biasa disebut ada Various Key Switches. Lubang tersebut, digunakan oleh teknisi untuk mendapatkan kendali lebih luas terhadap pergerakan kabin, sehingga memudahkan proses maintenance. Untuk semua lift Volkslift, Anda bisa memilih berbagai bentuk, model, dan warna tombol dan panel yang kita bahas di atas, sesuai dengan selera Anda. Lebih detail mengenai macam macam lift kami bisa Anda simak pada artikel berikut 1. HOME LIFT 2. PASSENGER & PANORAMIC LIFT 3. BED LIFT 4. DUMBWAITER & LIFT BARANG Demikian sekilas tentang macam-macam tombol pada lift. Semoga bermanfaat! Ingin Memasang Lift Pada Rumah Anda ? atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ? atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ? Hubungi kami Konsultasi GRATIS di 031-8416288 WA 0812 5299 3715 Anang Email [email protected] Web Anang Rusdianto Sales Lift & Escalator CV Mitra Jaya Utama
Macammacam hook selanjutnya dibedakan berdasarkan bentuk dan kegunaan atau fungsinya. Macam-macam hook tersebut adalah: 1. Swivel hook. Swivel hook memungkinkan hook untuk berputar 3600 . Terdapat macam-macam hook yang masuk dalam kategori ini yaitu: positioning swivel hook.
Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari 4 atau 5 lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai beberapa tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai LiftTerdapat 3 jenis mesin, yaitu hidraulik, traxon atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda. Jenis horst dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu horst dorong dan hoisf tarik. Lift awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada 1853, Elisha Graves Otis, salah seorang pionir dalam bidang lift, memperkenalkan lift yang menghindarkan jatuhnya ruang lift jika kabelnya mirip dengan suatu jenis mekanisme keamanan yang masih digunakan hingga kini. Terdapat berbagai jenis lift, lift tersebut memiliki cara kerja yang sama tetapi berbeda kegunaan. Berikut berbagai jenis lift penumpangLift barangLift pasien Bed ElevatorDumb waiter Dumb waiter berbentuk kotak kecil yang sering digunakan di restoran atau perpustakaan untuk mengangkut barang-barang dalam suatu LiftBeberapa komponen elevator lift dan fungsinya dijelakan dibawah ini– Machine, Sebagai penggerak elevator dengan 2 macam sumber daya listrik, yaitu arus bolak-balik dan arus searah– Silindrical, Bekerja sebagai katrol penggulung di mana alur-alurnya dililiti kabel baja– Car, untuk membawa penumpang atau barang– Counter Weiqht– Guide Railrel– Rem– Cables, untuk menarik dan mengulur kereta– Control Panel– Gavernal– Limit switch, alat otomatis yang menghentikan laju lift atau elevator.– Reostotic control– Operoting device, alat pengontrol dalam operasi-operasi lain– Hoistwoy– Sumur Pits– Machine roomPemeliharaan LiftPemeliharaan lift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu lift yang perlu dipelihara, yaitu1 Kamar mesin, ruang runcur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah, debu, dan cecaran minyak2 Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga buffer, dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur dengan jenis perumas yang sesuai dengan jenis dan mereknya3 Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari IO% dari ukuran semula harus segera diganti yang baru4 Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus dilumasi dengan minyak pelumas khusus5 Atap kereta top of cor pemeriksaan meliputi– Akses ke pintu darurat di atas kereta emergency exit– Saklar pengaman kecepatan lebih safety operoted switch– Broken tope switch– Saklar henti darurat emergency stop switch– Limit switch di ujung atas ruang luncur– Kontak-kontak pintu door contoctslKamar Mesin Pemeriksaan meliputi– Besaran nilaisekring Ampere– Power rating Motor kW– Putaran motor rpm– Frekuensi Hertz– Temperatur Rise Motor– lsolasi motor– Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli roda larik traction sheave7 Pit Pemeriksaan meliputi Plat tabir pemisah bobot imbang counter weight, Tangga monyet, Kebersihan dasar pit, Final limit switch, Directional limit switch8 Lantai lobi liftPemeriksaan kondisi pintu lantai hoistway entrance tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring– Pertemuan daun pintu– Fungsi tombol-tombol– Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai– Fungsi emergency key device. Lebihdari 20 juta+ gambar dan foto berkualitas yang telah dibagikan oleh komunitas kami yang berbakat. Login. Login Facebook Login Google. Ingat Saya Lupa Sandi ? Ada Tombol Untuk Menutup Pintu Benarkah Tombol Ini Bisa Bikin Pintu Lift Menutup Lebih Cepat. Pilih server untuk download Gambar. Dimensi Gambar. 393 x 700. Besaran Gambar. 60.69
Elevator/Lift adalah sarana transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift pada umumnya digunakan di gedung gedung bertingkat yang memiliki 3 lantai atau lebih. Gedung gedung yang lebih rendah biasanya hanya menggunakan tangga ataupun eskalator. Tipe Elevator/Lift terbagi menjadi 5, yaitu Lift Penumpang / Passenger Lift Lift Rumah / Home Lift Lift Rumah Sakit / Bed Lift Lift Barang / Freight Lift Lfit Makanan / Dumbwaiter Pada dasarnya komponen Elevator/Lift dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu Komponen di ruang mesin Machine Room Komponen di ruang luncur kabin Hoistway Komponen di kereta/kabin/car lift Komponen di luar ruang luncur dan tiap lantai yang dilayani lift Pada gambar di bawah ini bisa kita lihat bersama sama apa saja komponen pada Elevator/Lift. Pada ilustrasi di bawah, elevator/lift menggunakan mesin Passenger Lift dengan machine room yang banyak digunakan. Nama Komponen Elevator/Lift dan Fungsinya Komponen di ruang mesin Machine Room A. Control Panel Berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan kerja dari lift. Semua permintaan seperti turun lantai, naik lantai, hold pintu, semua dicatat dan diolah untuk diteruskan kepada lift agar bergerak sesuai keinginan. B. Mesin Penggerak Lift Di dalam ruang mesin machine room terdapat mesin penggerak lift. Mesin mengubah listrik menjadi daya gerak yang dibantu dengan gear dan roda yang nantinya akan menggerakkan kabin lift naik maupun turun. C. Primary Velocity Transducer Komponen ini berfungsi untuk mendeteksi putaran motor dan kecepatan lift, dimana informasi ini akan diteruskan kepada governor D. Governor Governor adalah alat pengaman, apabila kecepatan lift melebihi batas aman yang telah ditentukan, maka governor akan bekerja dan akan menghentikan lift baik secara elektrik maupun mekanik E. ARD Automatic Rescue DeviceAlat pengaman tambahan lift yang berfungsi untuk menggerakkan elevator/lift ketika listrik padam dan membawa kabin lift ke lantai terdekat, sekaligus membuka pintu kabin, sehingga penumpang bisa keluar. Komponen di ruang luncur kabin Hoistway A. Guide Rail Terdiri dari 2 atau lebih baja yang disusun secara sejajar vertikal, yang nantinya digunakan untuk tempat kabin dan counterweight bergerak naik turun, sekaligus menjaga agar kabin dan counterweight tidak mengayun bebas ketika bergerak naik dan turun B. Limit Switch Komponen ini berfungsi untuk menghentikan lift agar tidak menabrak lantai paling bawah maupun atap paling atas dari lift. Limit switch biasanya dipasang pada jarak aman paling bawah dan paling atas dari hoistway C. Vane Plate Berfungsi untuk mengatur pemberhentian kabin pada lantai yang dikehendaki dan mengatur pembukaan pintu pendaratan landing door D. Landing Door / Pintu Pendaratan Berfungsi untuk membuka dan menutup pintu kabin lift, sehingga penumpang dapat kkeluar dan masuk pada lantai yang diinginkan E. Buffer Berfungsi untuk menyangga dan meredam getaran kabin apabila terjadi benturan. Buffer berbentuk balok penyangga yang diletakkan pada bagian dasar terowongan lift hoistway F. Governor Tensioner Merupakan pully berbandul yang berfungsi untuk menjaga rope tetap tegang dan tidak kendor Komponen di kereta/kabin/car lift A. Car / Kereta / Kabin Kotak dimana penumpang naik untuk dibawa naik maupun turun. Kabin ini dihubungkan langsung dengan bobot pengimbang counterweight dengan tali baja melalui pully yang ada pada ruang mesin B. Car Door / Pintu Kereta Merupakan komponen dari kabin / kereta yang berfungsi sebagai pintu yang dapat secara otomatis terbuka dan tertutup. Pada pintu kereta car door ini dipasang alat pengaman yang membuat pintu tidak menutup dan menjepit apapun yang masih ada pada tengah tengah pintu lift C. COP Car Operating Panel Panel yang terdapat tombol tombol seperti lantai yang dituju, pengatur buka tutup pintu lift, informasi lift sedang berada pada lantai berapa, dan tombol alarm/interphone. Terletak pada sisi dalam kabin lift D. Interphone Biasanya terletak pada COP / atau posisi yang mudah dicapai lainnya, berfungsi untuk mengadakan komunikasi dengan ruang kontrol gedung E. Alarm Buzzer Berfungsi sebagai peringatan apabila lift berbeban penuh, pintu lift terlalu lama terbuka, atau tanda lainnya F. Switching Box Biasanya menjadi satu dengan COP. Bagian ini dapat dibuka dengan kunci khusus dan di dalamnya terdapat tombol tombol pengatur. G. Floor Indicator Nomor penunjuk lantai dan tujuan jalan kereta/kabin lift. Biasanya terletak di sisi atas pintu kereta/kabin H. Lampu Darurat / Emergency Light Biasanya terletak di atas atap kereta, berfungsi untuk menerangi kereta ketika dalam keadaan darurat I. Saklar Pintu Darurat / Emergency Exit Switch Terletak pada pintu darurat di atas kereta, berfungsi untuk mecegah kereta tidak berjalan apabila pintu darurat dibuka untuk proses penyelamatan J. Safety Link Alat pengaman safety device yang berada di atas kereta, terhubung dengan governor di kamar mesin. Berfungsi untuk menahan kereta over speed ke bawah dalam keadaan darurat Komponen di luar ruang luncur dan tiap lantai yang dilayani lift A. Tombol Lantai / Hall Button Tombol pemanggil kereta/kabin. Terletak di tiap lantai, di samping pintu kereta/kabin lift B. Saklar Kebakaran / Fireman Switch Berbentuk seperti tombol yang dilindungi kaca, sehingga kaca bisa dipecahkan dan tombol dapat diakses. Tombol ini ketika ditekan, akan membuat lift menghentikan seluruh kegiatannya dan berhenti pada lantai yang paling dekat. C. Hall Indicator / Penunjuk Lantai Sebuah layar yang menunjukkan informasi kereta/kabin lift sedang berada pada lantai ke berapa. Biasanya terletak pada samping pintu kereta dan ada pada setiap lantai yang dilayani oleh lift Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai berbagai macam komponen pada elevator/lift beserta fungsinya. Dan jika sudah tahu mengenai komponen pada lift beserta fungsinya, jangan lupa untuk selalu maintenance rutin lift / elevator yang Anda miliki, karena MAINTENANCE LIFT ITU SANGAT PENTING untuk menjaga komponen lift dalam kondisi optimal serta siap pakai. Sekian, semoga bermanfaat. Berencana Memasang Lift ? atau Ingin Konsultasi Seputar Pemasangan Lift ? atau Ingin bertanya mengenai Harga Lift ? Hubungi kami untuk Konsultasi GRATIS di 031-8416288 WA 0812-5299-3715 Anang Email [email protected] Web Anang Rusdianto Sales Lift & Escalator CV Mitra Jaya Utama

Gambar1 rangkaian desain lift dengan PLC. Flowchart : 3. Menekan tombol turun. 4. Lift akan membuka dan orang masuk. (Jika lift berada di lantai 1 maka lift akan naik terlebih dahulu dan setelah berada di lantai 2, pintu lift akan membuka dan orang masuk). DAFTAR I/O DAN FUNGSINYA. Input. Chanel/Bit. Fungsi. 000.01. Lift Naik. 000.02

Pemeliharaan alat transportasi bangunan, khususnya bangunan gedung terdapat komponen lift dan eskalator. Tergantung tinggi lantai gedung tersebut. Postingan ini menjelaskan bagaimana serta langkah-langkah pemeliharaan lift. Sebelum itu kita harus mengetahui jenis lift dan beberapa komponen lift dibawah ini. Pemeliharaan Alat Transportasi Dalam Bangunan Alat transportasi yang ada di sistem bangunan umumnya berupa transportasi arah vertikal dan horizontal. Lift Pemeliharaan sistem transportasi dalam gedung meliputi peralatan atau perlengkapan a. Lift penumpang b. Lift barang c. Lift kebakaran d. Eskalator e. Travelator Alat transportasi vertikal lebih dikenal dengan nama lift, sedangkan arah horizontal dikenal dengan nama eskalator atau conveyor. Lift Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi, biasanya lebih dari 3 atau 4 lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan. Terdapat 3 jenis mesin, yaitu hidraulik, traxon atau katrol tetap, dan hoist atau katrol ganda. Jenis horst dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu horst dorong dan hoisf tarik. Lift awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada 1853, Elisha Graves Otis, salah seorang pionir dalam bidang lift, memperkenalkan lift yang menghindarkan jatuhnya ruang lift jika kabelnya putus. Rancangannya mirip dengan suatu jenis mekanisme keamanan yang masih digunakan hingga kini. Jenis Lift Terdapat berbagai jenis lift, lift tersebut memiliki cara kerja yang sama tetapi berbeda kegunaan. Berikut berbagai jenis lift tersebut. a. Lift penumpang b. Lift barang c. Lift pasien Bed Elevator d. Dumb waiter Dumb waiter berbentuk kotak kecil yang sering digunakan di restoran atau perpustakaan untuk mengangkut barang-barang dalam suatu gedung. Komponen Elevator Lift Beberapa komponen elevator lift dan fungsinya dijelakan dibawah ini - Machine, Sebagai penggerak elevator dengan 2 macam sumber daya listrik, yaitu arus bolak-balik dan arus searah - Silindrical, Bekerja sebagai katrol penggulung di mana alur-alurnya dililiti kabel baja - Car, untuk membawa penumpang atau barang - Cables, untuk menarik dan mengulur kereta - Limit switch, alat otomatis yang menghentikan laju lift atau elevator. - Operoting device, alat pengontrol dalam operasi-operasi lain Mekanisme Elevator Lift Mekanisme atau cara kerja lift memiliki standar, dibawah ini diantaranya yang harus ada pada sebuah lift. - Lift pada umumnya digunakan untuk bangunan 4 lantai ke atas - Jalan masuk ke lift dilengkapi penutup gelungan roller shuttlel - Kabin dilengkapi perlengkapan komunikasi - Saat beroperasi tidak gaduh - Kabin dilengkapi penerangan serta penghawaan yang baik - Dimensi kabel yang dipakai pada traction system ini minimal 12 mm - Kabel yang digunakan 4 buah - Balok pemikuldari baja atau beton bertulang - Rel lift terbuat dari baja - Saat beroperasi ruang lift tertutup rapat - Lift mempunyai motor penggerak dan panel kontrolsendiri - Lift hanya dapat bergerak setelah pintu dalam keadaan tertutup - Dasar lubang lift mempunyai pondasi kedap air - Pintu memakai alat otomatis untuk menghindari kecerakaan - Kabin dilengkapi panel kontrolyang jelas Pemeliharaan Lift Pemeliharaan lift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu dipelihara, yaitu 1 Kamar mesin, ruang runcur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah, debu, dan cecaran minyak 2 Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga buffer, dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur dengan jenis perumas yang sesuai dengan jenis dan mereknya 3 Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada beberapa komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari IO% dari ukuran semula harus segera diganti yang baru 4 Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus dilumasi dengan minyak pelumas khusus 5 Atap kereta top of cor pemeriksaan meliputi - Akses ke pintu darurat di atas kereta emergency exit - Saklar pengaman kecepatan lebih safety operoted switch - Saklar henti darurat emergency stop switch - Limit switch di ujung atas ruang luncur - Kontak-kontak pintu door contoctsl 6. Kamar Mesin Pemeriksaan meliputi - Besaran nilaisekring Ampere - Power rating Motor kW - Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli roda larik traction sheave 7 Pit Pemeriksaan meliputi Plat tabir pemisah bobot imbang counter weight, Tangga monyet, Kebersihan dasar pit, Final limit switch, Directional limit switch Pemeriksaan kondisi pintu lantai hoistway entrance tidak berbunyi, tidak bergetar, dan posisi tidak miring - Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai - Fungsi emergency key device. Demikian postingan tentang pemeliharaan alat transportasi bangunan semoga bisa melengkapi pengetahuan saudara. . 493 404 359 86 104 303 132 129

gambar tombol lift dan fungsinya